Banner

10 Kota Dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Rabu, 30 Januari 2013

1. Oslo, Norwegia
Oslo, Norwegia Untuk kedua kalinya, UBS Bank menempatkan Oslo, ibukota Norwegia sebagai kota termahal nomor satu di dunia. Norwegia merupakan salah satu negara terkaya di dunia, gaji rata-rata warga Oslo juga nomor empat tertinggi di dunia, namun biaya yang dikeluarkan untuk barang dan jasa, seperti transportasi lebih mahal ketimbang di belahan bumi lainnya.


2. Zurich, Swiss

Markas FIFA di Zurich Zurich menempati posisi kedua untuk ukuran biaya hidup termahal di dunia. Pendapatan dan gaji rata-rata yang diperoleh warga Zurich adalah terbesar di dunia. Sebut saja misalnya gaji guru sekolah dasar sebesar US$84 ribu atau Rp750 juta per tahun atau tertinggi di dunia untuk ukuran seorang guru. Karena itu, wajar pula jika biaya hidup di kota ini sangat tinggi.

3. Jenewa, Swiss

Jenewa, Swiss Jenewa menempati posisi ketiga biaya hidup termahal di dunia. Ini juga bisa terjadi karena gaji rata-rata yang diperoleh warga Jenewa merupakan tertinggi ketiga di dunia. Dengan bayaran sebanyak itu, warga Jenewa juga bisa berbuat lebih banyak.

4. Tokyo, Jepang

Papan reklame LCD di gedung-gedung Kota Tokyo Tokyo merupakan salah satu negara Asia dengan biaya hidup termahal di dunia. Tahun ini berada di ranking keempat. Biaya untuk perumahan saja merupakan nomor empat termahal sejagat walaupun gaji rata-rata yang diperoleh karyawan di sini masih lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota lain. Meskipun begitu, Tokyo menempati posisi nomor 17 dari sisi gaji tertinggi di dunia.

5. Kopenhagen, Denmark
 Kopenhagen, Denmark Kopenhagen merupakan negara dengan biaya hidup termahal kelima di dunia. Warga di kota Denmark ini sebenarnya mendapatkan gaji rata-rata tertinggi pada tahun lalu, namun pada 2010 ini turun ke level kedua. Seiring dengan turunnya peringkat gaji rata-rata, biaya hidup di Kopenhagen juga ikutan turun. Pada tahun lalu, biaya hidup Kopenhagen berada di posisi ketiga, sekarang turun ke peringkat kelima.


6. New York, AS
Wall Street New York New York, di mata survei UBS Bank, merupakan pusat dunia. Artinya, biaya hidup dan penghasilan di kota ini umumnya tidak banyak berfluktuasi. Karena itu, New York dijadikan patokan untuk membandingkan kota-kota lain sehingga dalam survei ini New York diberi skor 100. Menurut catatan Bloomberg, meskipun tarifnya mahal, harga sewa apartemen untuk studio dengan satu, dua atau tiga kamar tidur tidak banyak berubah. Rata-rata tarif sewa di Manhattan adalah US$1.821 per bulan.

7. Stockhlom, Swedia
sudut kota Stockhlom, Swedia Stockhlom juga merupakan salah satu kota besar di dunia yang mengalami kenaikan peringkat dibandingkan tahun lalu sebagai kota dengan biaya hidup paling mahal. Salah satu penyebab utama adalah kenaikan tarif sewa. Sebaliknya, menurut catatan UBS, pendapatan dan daya beli masyarakat Swedia malah menurun pada 2010. Dengan demikian, nilai uang belanja mereka pun turun dibandingkan tahun sebelumnya.

8. Toronto, Kanada
Sudut kota Toronto, Kanada Nasib Toronto hampir tak jauh berbeda dengan Montreal, peringkatnya melesat tinggi dalam setahun terakhir. Tahun lalu, posisi Toronto berada di peringkat 32 sebagai kota dengan biaya hidup termahal, namun sekarang sudah berada di peringkat delapan. Gaji warga Toronto meningkat di posisi 13 besar dunia dibandingkan setahun lalu di posisi 24. Namun, biaya sewa perumahan di sini melonjak tinggi sehingga menyebabkan biaya hidup pun menjadi semakin mahal. 

9. Montreal, Kanada
Montreal, Kanada Montreal, pada tahun lalu masih berada di posisi 31 sebagai kota termahal di dunia. Gaji warga di kota ini rata-tara mengalami kenaikan sehingga berada di peringkat ke-16 dari tingkat pendapatan dibandingkan dengan posisi ke-25 pada tahun lalu. Namun dengan meningkatnya biaya sewa perumahan di sana membuat Montreal melesat hingga berada di jajaran sepuluh besar.

10. London, Inggris
 Penduduk Kota London Inggris Pulang Kerja London menempati urutan kesepuluh sebagai kota termahal di dunia. Ibukota Inggris ini naik 11 peringkat dibandingkan posisi tahun lalu yang berada di level 21. Meski gaji penduduk London naik sedikit, namun biaya sewa di kota ini naik tinggi. Jika dibandingkan dengan New York yang dijadikan patokan dengan indeks 100, pada tahun lalu indeks sewa di London hanya 84,6. Namun, sekarang dengan biaya sewa lebih mahal 2,5 persen dari tahun menempatkan London dalam 10 besar kota termahal.

Sumber: UBS Bank I MSN Money
             http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/179588-kota-kota-biaya-hidup-termahal-di-dunia--ii-


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Safan Maulana Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger