Koloni Manusia di Luar Angkasa Abad 30

Shuttle angkasa

Pesawat shuttle yang menghubungkan stasiun ruang angkasa dan bumi ini memiliki mesin yang hampir sama kecuali shuttle ini memiliki badan yang lebih kokoh dari bahan logam yang kuat menahan dari panas saat proses pendaftaran kebumi. Ada banyak jenis stasiun ruang angkasa pada tahun 3000. Ada yang menjadi hotel bintang 5, ada yang menjadi tempat tinggal koloni manusia. Ada juga stasiun ruang angkasa yang besar seperti sebuah kota. Stasiun ini berputar dipaksinya sendiri untuk menghasilkan gravitasi tersendiri. Manusia tidak akan terapung di stasiun ini karena pembangkit gravitasi tiruan. Ada juga stasiun antariksa yang menjadi pelabuhan untuk kapal - kapal angkasa besar. Barang dagangan dan tambang dari planet yang ditinggali koloni manusia akan diturunkan di pelabuhan angkasa ini.
Kemudian didistribusikan menngguna shuttle angkasa ke bumi.

Stasiun ruang angkasa

Atmosfer dalam stasiun ruang angkasa

Ada juga stasiun yang menggunakan lift langit sebagai hubungan dengan bumi. Tali untuk Lift ini dibangun menggunakan teknologi nano puluhan kali lipat lebih kuat dari besi. Manusia hanya perlu menaiki lift ini untuk ke angkasa.

Lift ke stasiun ruang angkasa

Karena jumlah manusia yang terlalu banyak dan padat dimuka bumi, banyak yang telah pindah ke koloni penempatan manusia seperti bulan, planet Mars dan bulan - bulan di planet Saturnus. Meskipun bulan tidak memiliki atmosfer, banyak bangunan dan kota didalam kubah gelas dibangun. Manusia tinggal didalam kubah ini menjalani kehidupan harian sama seperti di bumi. Kecuali gravitasi bulan lebih rendah kita akan seperti melompat - lompat bila berjalan. Barang yang berat bila diangkat saat di bumi, terasa ringan pula kalau diangkat saat di bulan. Bulan memiliki seperenam gravitasinya dibandingkan dengan bumi.

Koloni manusia di bulan

Atmosfer dalam gedung koloni manusia

Planet Mars yang sudah lama di terokai manusia sejak tahun 2050 lagi, pada tahun 3000 nanti akan menjadi seperti bumi kedua. Pada awal eksplorasi planet Mars, manusia telah menjalankan kerja mengganti udara atmosfer karbon menjadi oxygen melalui penanaman tanaman dan pohon. Es di kutub utara planet Mars dicairkan menjadi lautan kecil menggunakan teknik sama pemanasan global bumi abad ke 20.
Tetapi pemanasan planet Mars pada tahun 2100 itu di sengajakan agar atmosfer menjadi panas. Es akan mencair menjadi sumber untuk tanaman dan pohon.

Kota di planet Mars pada tahun 2500

Planet Mars yang berubah atmosfer menyerupai bumi tahun 3000

Tahun 2200, planet Mars sudah berubah sepenuhnya menjadi seperti planet bumi. Tumbuhan dan pohon hijau tampak terhampar di seluruh planet Mars. Udaranya juga sama seperti bumi. Manusia bebas bergerak di planet itu tanpa alat dukungan oxygen. Kota - kota tumbuh dimuka bumi Mars. Tentu saja tujuan manusia ke Mars adalah untuk mendirikan koloni untuk manusia berpindah karena bumi semakin bertambah penduduknya. Mars juga kaya dengan tambang untuk kebutuhan manusia. Ada banyak tambang di Mars. Di tahun 3000 planet Mars adalah kembar ke planet bumi.

Koloni manusia di stasiun ruang angkasa

Koloni manusia

Tahun 3000, sudah ada kapal angkasa yang bergerak melebihi kecepatan cahaya. Sudah ada ekspidisi penjelajahan ke bintang - bintang yang dekat dengan tata surya kita. Manusia sudah bertemu dengan banyak planet yang cocok dijadikan koloni penempatan. Dalam penjelajahan itu manusia juga sudah bertemu dengan makhluk asing. Ada makhluk asing di planet asing itu memiliki kecerdasan seperti monyet. Ada yang berbentuk sel - sel bakteri saja. Tetapi yang lebih mengasyikkan adalah makhluk asing yang cerdas sama seperti manusia. Makhluk asing ini mungkin tinggal di tata surya yang lebih jauh. Mereka juga memiliki teknologi kapal angkasa yang cepat. Manusia mungkin bertemu dan menjadi teman atau menjadi musuh bagi makhluk asing ini. Konflik dan perang mungkin terjadi di ruang angkasa yang sangat jauh dari bumi.
Apakah manusia akan menjadi bangsa penjajah pula kepada makhluk asing ini?

Kapal angkasa